Al-Uzlah (Mengasingkan Diri) dalam Pandangan Islam

0
34
Al-Uzlah-Mengasingkan-Diri-dalam-Pandangan-Islam
Al-Uzlah-Mengasingkan-Diri-dalam-Pandangan-Islam

Sahabat Gema Islam yang dirahmati Allah, Bahasan kita kali ini akan mendalami konsep al-uzlah atau mengasingkan diri. berikut ini adalah sedikit catatan faidah kajian bersama ustadz Ade Ading -hafidzahullah- dalam program Maktabah Salafiyah MGITV berkaitan dengan tema tersebut. 

Sahabat gema islam, al-uzlah berasal dari kata “azal” yang berarti menjauh dari tempat ramai. Para ulama memiliki pandangan berbeda tentang apakah lebih baik bagi seorang Muslim untuk mengasingkan diri atau tetap bercampur dengan masyarakat. Mari kita telaah lebih dalam mengenai konsep ini dari sudut pandang Islam.

Keutamaan dan Dalil Tentang Al-Uzlah

Keutamaan Al-Uzlah dari Hadits Abu Sa’id Al-Khudri

وَرَجُلٌ فِي شِعَابٍ مِنَ الشِّعَابِ يَعْبُدُ رَبَّهُ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِمْ

Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapakah di antara kita yang paling baik di sisi Allah ﷻ?” Beliau menjawab, “Yang terbaik di antara umatku adalah seseorang yang berjuang dengan hartanya dan jiwanya, dan seseorang yang tinggal di tempat terpencil, menyembah Rabbnya dan meninggalkan manusia dari keburukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits Uqbah Ibn Amir

اِمْلِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ، وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ، وَابْكِ عَلَى خَطِيئَتِكَ

Uqbah Ibn Amir bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang kunci keselamatan. Beliau menjawab, “Kuasailah lisanmu, luaskanlah rumahmu, dan menangislah atas kesalahanmu.” (HR. Tirmidzi)

Ucapan Umar bin Khattab

خُذُوا بِحَظِّكُمْ مِنَ الْعُزْلَةِ

Umar bin Khattab berkata, “Ambillah bagian dari uzlah,” menunjukkan pentingnya mengasingkan diri untuk menjaga diri dari fitnah.

Pandangan Ulama Mengenai Al-Uzlah

Beberapa ulama menganjurkan uzlah, di antaranya:

Ahli Zuhud: Mereka lebih memilih hidup menyendiri. Beberapa tokoh yang menganjurkan uzlah antara lain Sufyan Ats-Tsauri, Ibrahim bin Adham, Dawud Ath-Thai, Al-Fudhail bin ‘Iyadh, dan Bisyr Al-Hafi.

Ibnu Mas’ud: 


يَتَعَرَّفُونَ إِلَى أَهْلِ السَّمَاءِ وَيَجْهَلُونَ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ

Mengatakan bahwa seseorang yang menyendiri dan tidak dikenal oleh manusia di dunia, akan dikenal oleh malaikat di langit.

Namun, ada juga ulama yang berpendapat bahwa bercampur dengan manusia lebih baik, seperti:

Hadits Nabi ﷺ:

الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ خَيْرٌ مِنَ الَّذِي لَا يُخَالِطُ النَّاسَ وَلَا يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ

“Mukmin yang bercampur dengan manusia dan sabar atas gangguan mereka lebih baik daripada yang tidak bercampur dan tidak sabar.”

Ayat Al-Quran:

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَات

“Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih…” (Ali Imran: 105)

Manfaat Al-Uzlah

Menurut para ulama yang menganjurkan uzlah, berikut beberapa manfaatnya:

Fokus Beribadah: Uzlah memungkinkan seseorang untuk lebih khusyuk dalam beribadah tanpa gangguan dari luar.

Menjaga Lisan dan Hati: Mengasingkan diri membantu seseorang menjaga lisan dan hati dari fitnah dunia.

Meningkatkan Kualitas Iman: Dengan uzlah, seseorang dapat lebih banyak merenung dan mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.

Kesimpulan

Sahabat Gema Islam, al-uzlah memiliki banyak manfaat terutama dalam meningkatkan kualitas ibadah dan menjaga diri dari fitnah. Namun, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi yang berbeda. Bagi sebagian orang, uzlah mungkin lebih bermanfaat, sementara bagi yang lain, berinteraksi dan berkontribusi dalam masyarakat bisa lebih baik. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan dan niat yang ikhlas dalam setiap tindakan kita.

Semoga kita senantiasa diberi hidayah dan taufik oleh Allah ﷻ untuk bisa menjalani hidup sesuai dengan tuntunan-Nya. Aamiin.

kajian selengkapnya sahabat gema islam bisa simak di link berikut

Al Uzlah (mengasingkan Diri) | MAKTABAH SALAFIYAH | Ustadz Ade Ading, Lc 

 

Brangkas peduli mgi tv
Brangkas peduli mgi tv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here