Tips Doa Terkabul: Sebab-Sebab Terkabulnya Doa

0
179
Tips-Doa-Terkabul-Sebab-Sebab-Terkabulnya-Doa.
Tips-Doa-Terkabul-Sebab-Sebab-Terkabulnya-Doa.

Assalamu’alaikum Sahabat Gema Islam, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa butuh pertolongan dan bimbingan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam untuk mendapatkan pertolongan ini adalah dengan berdoa. Namun, apakah semua doa pasti dikabulkan? Ada beberapa faktor dan syarat yang dapat memperkuat terkabulnya doa kita. Mari kita simak penjelasannya dari sedikit catatan faidah kajian yang admin tulis dari program aroma senja yang disampaikan Ustadz Heri Iman Santoso -hafidzahullah- berikut ulasan selengkapnya

Perintah Allah untuk Berdoa

Sahabat gema islam, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya. Dalam Al-Quran, Allah berfirman:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)

Sahabat gema islam, Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa seluruh makhluk-Nya. Dalam sebuah Hadits Qudsi, Allah berfirman:

يَا عِبَادِي، لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ، مَا زَادَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا

“Wahai hamba-Ku, seandainya orang pertama hingga yang terakhir dari kalian, baik manusia maupun jin, berhati paling takwa, tidak akan menambah sedikit pun apa yang ada di sisi-Ku.” (HR. Muslim)

Faktor Terkabulnya Doa

Makanan Halal dan Baik

Sahabat gema islam diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا

“Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.” (HR. Muslim)

Allah juga memerintahkan para rasul dan kaum mukminin untuk memakan makanan yang baik dan halal:

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا ۖ إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

“Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS. Al-Mu’minun: 51)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian dan bersyukurlah kepada Allah jika hanya kepada-Nya kalian beribadah.” (QS. Al-Baqarah: 172)

Konsumsi makanan yang halal dan baik merupakan syarat utama terkabulnya doa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Munabbih rahimahullah:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُسْتَجَابَ دُعَاؤُهُ، فَلْيُطِبْ مَطْعَمَهُ

“Barangsiapa yang ingin doanya dikabulkan, maka hendaknya memperbaiki makanannya.” (HR. Thabrani)

Menjauhi Maksiat dan Meninggalkan Perkara Haram

Sahabat gema islam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan dalam sebuah hadits tentang seseorang yang melakukan perjalanan panjang, dengan rambut kusut dan tubuh penuh debu, namun makanannya haram, minumannya haram, dan pakaiannya haram. Beliau bersabda:

فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ

“Bagaimana mungkin doanya bisa dikabulkan?” (HR. Muslim)

Ini menunjukkan bahwa maksiat dan perkara haram merupakan penghalang terkabulnya doa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga diri dari perkara yang haram.

Kondisi Safar (Bepergian)

Sahabat gema islam, doa orang yang sedang dalam perjalanan jauh memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

“Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan: doa orang yang teraniaya, doa orang yang sedang bepergian, dan doa orang tua terhadap anaknya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)

Mengangkat Tangan Saat Berdoa

Sahabat gema islam, mengangkat tangan saat berdoa juga merupakan salah satu adab yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda:

إِنَّ اللَّهَ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي إِذَا رَفَعَ الرَّجُلُ إِلَيْهِ يَدَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا خَائِبَتَيْنِ

“Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Mulia, Dia malu jika ada seorang hamba yang mengangkat tangannya kepada-Nya lalu Dia mengembalikannya dengan kosong dan kecewa.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Mengulang-ulang Permintaan dengan Penuh Harap

Mengulang-ulang permintaan kepada Allah dengan penuh harap juga merupakan salah satu sebab terkabulnya doa. Dalam sebuah hadits disebutkan:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ يَا رَبُّ يَا رَبُّ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ إِلَّا نَظَرَ اللَّهُ إِلَيْهِ فِي قَضَاءِ حَاجَتِهِ

“Tidaklah seorang hamba mengucapkan ‘Ya Rabb, Ya Rabb’ tiga kali, kecuali Allah akan melihat kepadanya dan mengabulkan hajatnya.” (HR. Ahmad)

Penutup

Sahabat Gema Islam, doa adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun, ada beberapa syarat dan adab yang harus kita perhatikan agar doa kita lebih mudah terkabul. Menjaga makanan dan minuman yang halal, menjauhi maksiat, serta memanfaatkan waktu-waktu mustajab seperti saat safar, mengangkat tangan, dan mengulang-ulang doa dengan penuh harap adalah beberapa di antaranya. Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan Allah dan mendapatkan keberkahan dalam setiap doa kita. aamiin

untuk kajian selengkapnya sahabat gema islam bisa akses di link berikut

Sebab-sebab Terkabulnya Do’a | AROMA SENJA | Ustadz Heri Iman Santoso 

Brangkas peduli mgi tv
Brangkas peduli mgi tv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here