Assalamu’alaikum sahabat Gema Islam! Kita semua tahu betapa pentingnya menjadi suami yang baik dalam ajaran Islam. Suami sejati bukan hanya yang memberi nafkah fisik, tapi juga yang menjaga kehidupan rumah tangganya sesuai dengan ajaran agama. Artikel kali ini, kita akan kembali menggali pembahasan bagaimana menjadi suami sejati, dari program keluarga muslim MGITV bersama Ustadz Ali Nurjani -hafidzahullah-, yuk kita ulas bersama-sama beberapa catatan faedah yang bisa mimin bagikan.
Suami yang Adil dan Bertanggung Jawab
Sahabat gema islam, seorang suami yang sejati dalam pandangan Islam haruslah adil dalam segala hal, termasuk dalam memperlakukan istrinya. Islam mengajarkan bahwa suami harus istiqamah dalam ketaatan kepada Allah, baik dalam hal lahiriah maupun batiniah. Ini mencakup akhlak yang baik, sopan santun dalam ucapan, dan sikap lembut yang tidak menyakiti hati pasangan.
Menjadi Pemimpin Rohani
Sahabat gema islam selain adil, seorang suami yang saleh juga harus berusaha untuk menjadi pemimpin rohani bagi keluarganya. Hal ini termasuk dalam menuntut ilmu agama dengan sungguh-sungguh, mempelajari hukum-hukum halal dan haram, serta mengajarkan pengetahuan ini kepada istri dan anak-anaknya. Menghadiri majelis ilmu dan mempelajari ajaran Islam bersama-sama akan mempererat ikatan keluarga dalam jalan kebaikan dan keberkahan.
Mengemban Tanggung Jawab Penuh
Sebagai seorang suami, kita dituntut untuk memberikan perlindungan, pelayanan, dan pendidikan yang terbaik kepada keluarga kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa seorang suami adalah pemimpin keluarganya, yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT atas kepemimpinannya. dalam sebuah hadits disebutkan
أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْإِمَامُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أَهْلِ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَعَبْدُ الرَّجُلِ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ أَلَا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ.
“Ketahuilah Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang dipimpin, penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, istri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya. Dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya, ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya.” (HR Bukhari)
Belajar Ilmu Agama
Sahabat gema islam, salah satu kunci utama menjadi suami yang baik adalah dengan terus belajar ilmu agama. Tholabul Ilmi (mencari ilmu) adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dengan ilmu agama yang cukup, seorang suami dapat mengemban tugasnya dengan lebih baik, memahami hak dan kewajiban keluarga, serta menjalankan kehidupan rumah tangga sesuai dengan syariat Islam.
Kesimpulan
Menjadi suami sejati bukanlah hanya tentang memberikan nafkah dan tempat tinggal. Lebih dari itu, menjadi suami yang baik dalam Islam berarti menjalankan peran dengan adil, bertanggung jawab, dan berusaha untuk terus meningkatkan pengetahuan agama. Dengan demikian, kita dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan mendapatkan keberkahan dari Allah subhanahu wata’ala.
Sahabat gema islam, mari kita semua berupaya menjadi suami yang sejati sesuai dengan ajaran Islam. Semoga Allah memberkahi langkah-langkah kita dalam memperbaiki diri dan menjalankan peran sebagai suami yang saleh. Aamiin.
faidah selengkapnya sahabat gema islam bia simak dan dengarkan dilink berikut ini
Menjadi Suami Idaman | KELUARGA MUSLIM | Ustadz Ali Nurjani, Lc