Assalamu’alaikum, Sahabat Gema Islam! Perubahan adalah bagian tak terelakkan dalam kehidupan manusia. Setiap hari kita mengalami perubahan, baik besar maupun kecil, yang mengharuskan kita untuk terus beradaptasi. Sebagai seorang Muslim, bagaimana seharusnya kita menyikapi perubahan ini? Yuk, kita bahas bersama-sama, berikut adalah sedikit catatan faidah kajian mimin dari kajainĀ bersama Al-Ustadz Abu Qotadah!
Ibadah dan Dzikir: Pondasi Seorang Mukmin
Sahabat Gema Islam, tujuan utama seorang mukmin di dunia ini adalah beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah berfirman dalam Al-Qur’an,
ŁŁŁ ŁŲ§ Ų®ŁŁŁŁŁŲŖŁ Ł±ŁŁŲ¬ŁŁŁŁ ŁŁŁ±ŁŁŲ„ŁŁŲ³Ł Ų„ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲ¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁŁ
Ā āDan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.ā (QS. Adz-Dzariyat: 56). Seorang mukmin harus selalu berusaha taat kepada Allah dalam setiap saat dan setiap detik kehidupannya.
Zikir kepada Allah adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Baik dengan lisan maupun dalam hati, seorang mukmin harus selalu mengingat Allah. Dengan begitu, ia akan senantiasa bertakwa. Allah berfirman, “Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada.” (HR. Tirmidzi).
Menunaikan Ibadah Fardhu
Selain zikir, seorang mukmin juga wajib melaksanakan ibadah-ibadah yang sudah ditentukan waktunya, seperti shalat lima waktu. Sahabat Gema Islam, kita harus memperhatikan waktu shalat kita. Allah berfirman,
Ų£ŁŁŁŁ Ł Ł±ŁŲµŁŁŁŁŁŁ°Ų©Ł ŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁ Ł±ŁŲ“ŁŁŁ ŁŲ³Ł Ų„ŁŁŁŁŁ° ŲŗŁŲ³ŁŁŁ Ł±ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ±ŁŲ”ŁŲ§ŁŁ Ł±ŁŁŁŁŲ¬ŁŲ±Ł Ū Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ”ŁŲ§ŁŁ Ł±ŁŁŁŁŲ¬ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁ Ł ŁŲ“ŁŁŁŁŲÆŁŲ§
“Dirikanlah shalat ketika matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra: 78).
Musim-Musim Ibadah
Sahabat Gema Islam, kita juga harus memperhatikan musim-musim ibadah seperti bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan bulan Muharram. Di bulan Muharram, ada puasa Asyura yang memiliki keutamaan besar. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
Menghadapi Perubahan dalam Kehidupan
Sahabat Gema Islam, perubahan adalah hal yang pasti dalam hidup kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan bahwa segala sesuatu di dunia ini berubah. Contohnya, manusia diciptakan dari tanah, kemudian menjadi air mani, lalu menjadi segumpal darah, kemudian menjadi tulang belulang yang dibalut dengan daging, hingga akhirnya menjadi manusia yang sempurna. Allah berfirman,
ŁŁŁŁŁŁŲÆŁ Ų®ŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ł±ŁŁŲ„ŁŁŲ³ŁŁ°ŁŁ Ł ŁŁ Ų³ŁŁŁŁ°ŁŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ Ų·ŁŁŁŁ
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.” (QS. Al-Muāminun: 12).
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi perubahan kondisi seperti sehat dan sakit, kaya dan miskin, serta untung dan rugi. Sebagai mukmin, kita harus bersikap sabar dan bersyukur dalam menghadapi perubahan-perubahan ini. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin itu. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Jika mendapatkan nikmat, ia bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya. Jika tertimpa musibah, ia bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim).
Menjadi Mukmin yang Istiqomah
Sahabat Gema Islam, kita harus terus istiqomah dalam beribadah kepada Allah dan selalu mencari momen-momen untuk melaksanakan ketaatan. Jangan pernah merasa lelah atau putus asa dalam beramal shalih. Allah berfirman,Ā
ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ±ŁŲŗŁŲŖŁ ŁŁŁ±ŁŲµŁŲØŁ
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain).” (QS. Al-Insyirah: 7).
Selain itu, kita juga harus senantiasa berdoa agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kita kekuatan dan keteguhan dalam menghadapi segala perubahan yang terjadi. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sering berdoa,
ŁŁŲ§ Ł ŁŁŁŁŁŁŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŲØŁ Ų«ŁŲØŁŁŲŖŁ ŁŁŁŁŲØŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŲÆŁŁŁŁŁŁ
Ā “Ya Allah, yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu.” (HR. Tirmidzi).
Sahabat Gema Islam, menghadapi perubahan adalah bagian dari kehidupan. Sebagai seorang Muslim, kita harus memiliki sikap yang benar dalam menghadapinya. Dengan terus berzikir, menjalankan ibadah dengan istiqomah, dan selalu bersyukur serta sabar, kita akan mampu menghadapi setiap perubahan dengan bijaksana. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan kita kekuatan dan hidayah-Nya dalam menjalani kehidupan ini. Aamiin.
Ā
untuk kajian lengkap yang disampaikan Ustadz Abu Qotadah -hafidzahullah- mengenai tema ini, sahabat gema islam bisa simak di link berikut SIKAP SEORANG MUKMIN MENGHADAPI PERUBAHAN | THOLABA AL ILMI | Ustadz Abu QotadahĀ
