Tips Agar Perniagaan Menjadi Lebih Berkah
Sahabat gema islam di tulisan kita kali ini, sedikit mimin mau berbagi catatan faidah dari kajian maktabah salafiyah bersama al-ustadz Ade Ading, Lc, -hafidzahullah- dari bahasan kitab mukhtashar minhajul qashidin karangan ibnu qudamah -rahimahullah-.
Di kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana agar usaha kita tahu perniagaan kita menjadi berkah. Pembahasan ini sangat cocok untuk Anda yang sedang berkecimpung didunia usaha dan perniagaan. Terutama jika Anda seorang muslim pasti ingin usaha yang ditempuh tahu sedang dirintis juga bermanfaat untuk kehidupan setelah kematian dan bukan bernilai keuntungan duniawi semata, yuk simak ulasan lengkapnya.
Sahabat gema islam, Al-ustadz menjelaskan dari kitab yang sedang kita bahasa dikatakan bahwa agar perniagaan atau usaha kita menjadi berkah, maka hendaknya suatu akad perniagaan terkumpul empat hal yaitu: keabsahan, adil, ihsan dan cinta terhadap agama.
Agar niaga berkah, harus perhatikan keabsahan
Jual beli akan sah secara syari jika terkumpul 3 rukun yaitu orang yang berakad, barang dagangan dan lafadz/ucapan. Sebagai pedagang kita tidak boleh menjual barang pada orang gila, anak kecil yang belum tamyiz (belum paham jual beli). Adapun barang yang diperjualbelikan mestilah barang yang jelas kehalalannya. Selanjutnya apa yang dimaksud lafadz, lafadz disini mengandung maksud ijab dan qabul (pedagang menyebutkan barangnya setelah pembeli yang menanyakan barangnya). Ada perbedaan pendapat mengenai hukum dalam jual beli kontemporer seperti sekarang ini yang banyak menggunakan kartu kredit atau atm atau langsung memilih barang dan dihitung di kasir (ketika belanja di supermarket) sehingga tidak memenuhi syarat ijab qabul ada yang mengatakan sah ada yang tidak namun permasalahan tersebut tidak akan kita bahas disini.
Perniagaan Akan Berkah, Apabila Ada Keadilan
Sahabat gema islam selanjutnya al-ustadz menjelaskan bahwasanya agar muamalah menjadi berkah itu harus ada keadilan dan menjauhi sifat zalim dimana orang lain tidak dimudharatkan. Seperti contoh perbuatan zalim yang terlarang adalah ikhtikar atau penimbunan barang dagangan ketika harga sedang mahal. dan berbuat curang itu sangat dilarang dan diharamkan dalam jual beli (seperti: memuji-muji barang padahal barang jelek atau menyembunyikan aib/cacat pada barang dan juga mengurangi timbangan)
Agar niaga berkah, harus berbuat baik (ihsan) dalam perniagaan tersebut
Diantara bentuk ihsan dalam perniagaan adalah tidak memberitahukan keuntungan. diantara bentuk lain ihsan dalam perniagaan yaitu seorang penjual menolak lebih dari keuntungan biasanya dan merasa cukup dengan keuntungan yang ada. memberikan kelonggaran harga. dan menerima barang kembalian barang (pembeli tidak jadi membeli barang).
Perniagaan yang berkah itu, Tidak Melupakan dan perhatian dengan AgamanyaÂ
sahabat gema islam. selanjutnya diantara syarat agar muamalah berkah adalah, seorang pedagang itu mesti memiliki sikap muamalahnya tidak menyibukan dari akhiratnya dalam arti dia perhatian dengan perkara agamanya seperti apa yang diwajibkan dalam syariat contohnya sholat pada waktunya, membayar zakat ketika sudah masuk nisabnya.
Nah, sahabat gema islam itulah beberapa faedah yang dapat kita petik dan ambil hikmahnya untuk kita aplikasikan dalam kehidupan dalam tulisan artikel kita kali ini. semoga bermanfaat yaaa..
jika masih penasaran dengan faidah yang lebih lengkapnya]. sahabat gema islam bisa akses link berikut https://www.youtube.com/watch?v=2ZSAo-7pc0s&t=967sÂ
wallahu a’lam bishowab