Sahabat gema islam di artikel kali ini, mimin mau berbagi catatan faidah dari kajian maktabah salafiyah MGI TV bersama dengan Al-Ustadz Ade Ading -hafidzahullah- yuk kita ulas sama-sama.
Nah, sahabat gema islam, di tulisan kita kali ini bahasa yang akan kita angkat adalah tentang arti dari iman dari kitab rujukan “Maadatil Aqidah” buah karya dari Nukhbah Minal Ulama.
Sahabat gema islam, kita mungkin sudah tidak asing dengan kata iman. Sebenarnya apa itu iman? Iman itu menurut bahasa artinya membenarkan. Sedangkan arti iman secara istilah adalah ucapan dengan lisan, keyakinan dengan hati, perbuatan dengan anggota badan, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.
Ustadz Ade menjelaskan bahwasanya makna dari iman yang pertama adalah ucapan dengan lisan adalah mengatakan dengan lisannya apa yang diperintahkan allah tentang iman tersebut. Ada ada pokok ucapan keimanan yaitu pengucapan dua kalimat syahadat. Seorang yang juga mengaku beriman itu dia mesti mengucapkan cabang dari keimanan yang merupakan bagian dari lisan dan yang dimaksud adalah ucapan-ucapan seperti tasbih, membaca quran, dan amar ma’ruf nahi munkar.
Selanjutnya yang kedua, ustadz menjelaskan faedah bahwa iman itu adalah keyakinan dalam hati maknanya yaitu bahwasanya apabila seseorang yang mengaku beriman kepada Allah dan lisannya mengucapkan dengan fasihnya dua kalimah syahadat dan ia beramal sesuai dengan konsekuensi keimanan akan tetapi tidak tertanam niat dalam hatinya maka itu adalah orang munafik. munafik ini hanya lisan dan zahirnya saja menampakkan keimanan tetapi hatinya apa membenci 100% terhadap Islam yang mulia ini. Kita berdoa kepada Allah semoga Allah subhanahu wa ta’ala menjauhkan kita dalam keluarga dari sifat munafik.
Yang ketiga, iman itu adalah perbuatan dengan anggota badan. Maknanya orang beriman itu mesti berbuat, dan beramal melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah. amal perbuatan ini masuk ke dalam arti iman dan tidak mengeluarkannya terkecuali kelompok murjiah. Sebuah sekte yang menyimpang tentang keimanan.
Perbuatan seorang yang mengatakan beriman kepada Allah itu selain perbuatan dzahir juga meliputi amalan atau perbuatan hati seperti mahabbah, khauf, khasyyah, inabah dan tawakal.
Yang keempat, iman itu bertambah dengan ketaatan. Al ustadz menjelaskan bahwa diantaranya ada enam faktor penting yang bisa menjadikan iman seseorang itu bertambah diantaranya adalah, tadabbur quran, mengetahui nama-nama dan sifat Allah yang mulia, tafakur tentang ayat-ayat Allah dan makhluk-makhlukNya, mempelajari sirah perjalanan Nabi ﷺ, mempelajari sirah perjalanan orang-orang terpilih dari kaum mukminin dan yang terakhir yaitu kita bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ketaatan.
Kemudian yang kelima kebalikannya, bahwa iman itu berkurang dengan kemaksiatan. Adapun faktor-faktor yang dapat membuat keimanan seseorang itu berkurang diantaranya adalah: Mengikuti langkah-langkah setan, mengikuti hawa nafsu yang buruk, terfitnah dengan dunia, bergaul dengan orang-orang yang berbuat kerusakan.
Itulah daianta makna pengertian dari iman, semoga dengan ulasan dari catatan faidah ini menjadikan iman kita bertambah kuat, meningkatkan keimanan kita dengan ragam ketaatan, dan menjaga diri dari hal-hal yang membuat iman kita berkurang, semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam bishowab
Link kajian lengkapnya bisa shahabat gema islam akses di:
https://www.youtube.com/watch?v=BGTYcwgWsx0&t=2845s
oleh: Ustadz Ade Ading,Lc. -hafidzahullah-