Sahabat gema islam pada artikel kita kali ini kita akan membahas tentang apa bekal terbaik yang bisa kita persiapkan untuk menyambut bulan ramadhan, Nah, dari pembahasan sebelumnya kita mendapatkan bahwasanya sebesar dan sepenting apa ramadhan dalam diri kita sangat bergantung sedalam mana pemahaman kita terhadap dalil-dalil yang menjelaskan tentang keutamaan bulan ramadhan yang mubarak ini.
Di sini kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa bekal terbaik menyongsong datangnya bulan ramadhan itu adalah berbekal dengan ilmu yang bermanfaat. Terutama ilmu yang berkaitan dengan Amaliah praktik amal-amal ibadah di bulan ramadhan.
Berbekal dengan ilmu tentang ramadhan ini sudah pernah kita jelaskan dalam pembahasan Fathul Muin, yaitu:
- Yang pertama adalah ilmu yang berkaitan dengan keikhlasan, tauhid, dan perbaikan jiwa dan raga kita dari segala hal yang mengotorinya seperti kemaksiatan, dosa besar, dosa kecil, syirik dan yang semisalnya. Maka itu adalah ilmu yang mesti disegerakan untuk kita pelajari. Jangan sampai lelahnya kita beribadah kepada Allah Ta’ala dengan shaum di siang hari qiyam di malam hari disebabkan tidak mengerti apa itu keikhlasan, tauhid, syirik maka amalan itu akan menjadi sesuatu yang tidak bernilai di sisi allah subhanahu wa ta’ala.
- Yang kedua, ilmu yang berkaitan dengan hukum-hukum seputar ibadah seperti mengenal apa saja yang wajib, rukun, syarat dan hal-hal yang membatalkan ibadah shaum pada khususnya,
- Yang ketiga, jangan lupa mempelajari keutamaan-keutamaan dalam beramal di bulan ramadhan sehingga punya stimulan yang menjadikan dia paham dan termotivasi untuk lebih giat beramal bulan ramadhan.
- Yang keempat, berbekal meminta kepada Allah untuk ilmu yang berkaitan dengan hikmah-hikmah ibadah, seperti apa hikmahnya puasa, apa hikmahnya mengakhirkan sahur dan menyegerakan buka dan sebagainya, dengan keyakinan yang tidak pernah ragu bahwa Allah memerintahkan dan melarang hambanya sesuatu, dibalik sesuatu tersebut terdapat hikmah yang besar. Hikmah utama dalam ibadah adalah mentaati Allah dan rasulnya.
- Yang kelima, ilmu yang berkaitan dengan adab dan etika selama melaksanakan shaum seperti adb berbuka, adab ketika di siang hari ramadhan, adab melaksanakan shalat malam atau tarawih.
- Yang keenam, ilmu yang berkaitan dengan sunnah dalam melaksanakan praktik ibadah.
Sahabat gema islam, persiapan terbaik menuju bulan ramadhan di samping doa kita yang tulus kepada Allah untuk memberikan menyampaikan kita kepada bulan ramadhan, kemudian memberikan kepada kita kemudahan-kemudahan dalam beribadah adalah ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu tentang firman Allah subhanahu wa ta’ala tentang Sabda rasulnya Shallallahu Alaihi Wasallam.
Kenapa demikian? Karena ilmu inilah yang kemudian akan menjadi pemandu dalam beramal dan ilmu inilah yang akan menjadi sumber yang akan membangkitkan amal seseorang dalam beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Tanpa ilmu berat rasanya untuk kemudian bisa menyampaikan kepada amal ibadah yang besar dan amal ibadah yang diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Sebagaimana pula bahwa kejahilan menyebabkan orang menjadi Abai serta menyebabkan orang tidak tertarik, tidak punya antusiasme, tidak punya raghbah di bulan yang mulia ini. Oleh karena itu, kita memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar memberikan kepada kita kesempatan kembali untuk beribadah di bulan ramadhan dan memberikan kepada kita ilmu yang bermanfaat. Aamiin
Wallahu a’lam bishawab
oleh: Ustadz Rizal Arifin -hafidzahullah-
Selengkapnya di: https://www.youtube.com/watch?V=veqxfju7ikq